Pigura Anak Pantai
Alunan
ombak adalah obat penyejuk
Seindah
seduk di pipi dan senyum lekuk
Pasir
bercekikik
Menandai
bumi yang terkutuk
Ombaknya
menari,
mencumbui
kaki-kaki kecil yang telanjang
Sambil
menunggu senja berwarna jingga
Sampan
sang bapak hendak berpulang
Membawa
kabar atau harta
Hari-hari
meski tak pernah pasti
Jauh
dari keramaian kota
Hati
tetap terpatri
Tempat
ayah ibu berada
Medan,
April 2020
Serpihan Di Matamu
Aku
menemukan serpihan-serpihan kaca di matamu
Belum
sempat terurai
Menyambar
seperti kilat
Meruntuhkan
tembok yang dibangun dari waktu ke waktu
Sekejap
semuanya nanar
Menjadi
percik berwarna gulita
Medan,
April 2020
Biodata
Penulis
Kasih Kristina Waruwu, biasa dipanggil
Kasih. Lahir di Nias, 28 Oktober 1999. Gadis manis nan imut ini sedang bergelut
dalam dunia kepenulisan. Suka mengisi waktu luang dengan membaca, nonton dan
tak lupa juga menulis. Beberapa puisinya terbit di surat kabar lokal Kota Medan.
Baginya kata-kata adalah sesuatu yang memikat hati.
Puisi yang pertama Keren Kak,yang bawah jugs bagus jadi serasa di pantai. Semangat terus Kak untuk menulis dan berkarya...
BalasHapuscantik
BalasHapusCantik cantik cantik...
BalasHapusMakasih kak😊🙏
BalasHapusPenulis muda berbakat. Lanjutkan, Dek Kasih! 😊
BalasHapusIni siapa sih yang komen cantik cantik cantik
BalasHapusWakakakakakak ������