Puisi Kristina Waruwu

sumber foto:mutualart.com

Pigura Anak Pantai

Alunan ombak adalah obat penyejuk

Seindah seduk di pipi dan senyum lekuk

Pasir bercekikik

Menandai bumi yang terkutuk

 

Ombaknya menari,

mencumbui kaki-kaki kecil yang telanjang

Sambil menunggu senja berwarna jingga

Sampan sang bapak hendak berpulang

Membawa kabar atau harta

 

Hari-hari meski tak pernah pasti

Jauh dari keramaian kota

Hati tetap terpatri

Tempat ayah ibu berada

 

Medan, April 2020

 

Serpihan Di Matamu

Aku menemukan serpihan-serpihan kaca di matamu

Belum sempat terurai

Menyambar seperti kilat

Meruntuhkan tembok yang dibangun dari waktu ke waktu

Sekejap semuanya nanar

Menjadi percik berwarna gulita

 

Medan, April 2020

 

Biodata Penulis

Kasih Kristina Waruwu, biasa dipanggil Kasih. Lahir di Nias, 28 Oktober 1999. Gadis manis nan imut ini sedang bergelut dalam dunia kepenulisan. Suka mengisi waktu luang dengan membaca, nonton dan tak lupa juga menulis. Beberapa puisinya terbit di surat kabar lokal Kota Medan. Baginya kata-kata adalah sesuatu yang memikat hati. 


Komentar

  1. Puisi yang pertama Keren Kak,yang bawah jugs bagus jadi serasa di pantai. Semangat terus Kak untuk menulis dan berkarya...

    BalasHapus
  2. Penulis muda berbakat. Lanjutkan, Dek Kasih! 😊

    BalasHapus
  3. Ini siapa sih yang komen cantik cantik cantik
    Wakakakakakak ������

    BalasHapus

Posting Komentar