Kepada Mei Kubercerita
Malam merayap,
di sepertiga cahaya
Pada gema Tuhan yang mengangkat doa-doa hamba
Memuji keangungan-Nya
Berlomba-lomba insan, membangun ruangan berkah
Menyajikan ayat-ayat Qur'an yang dibaca
Untuk didengarkan yang Kuasa
Di setiap titik tangisku menderai air mata
Pada tangan mengada,
selalu berdoa
Merujuk, meminta kemuliaan disisi-Nya
Sepenggal doa kubumbuhi,
dengan berbagai ucapan tasbih
Agar Tuhan menyapa,
pada setiap titipan doa-doa yang tersaji
Yang kujamah,
memohon ampunan
yang selama ini kusesali
Medan, 9 Mei 2020
Keenam Musim
Ketika aku berjalan,
pada bayangan silih
berganti
Di antara bayangan tegak
tubuh
Menutur langkah, di jalan lurus,
menuju tempat yang murni
Berhenti, sejenak
Menghela napas, di setiap
potongan doa
Yang kunikmati pada
hamparan sejuk yang luas
Kulihat di sekeliling
Penuh bunga kuncup telah
mekar
Di saat fajar telah tiba
Menjadikan keenam musim
yang sempurna
Medan, 9 Mei 2020
Biodata Penulis
Memiliki nama pena Aynie Arsy, namun anda bisa memanggilnya
dengan sebutan Ai. Seorang gadis yang mempunyai lesum di pipi, tengah berproses
belajar puisi di Competer Indonesia. Lahir di Sumatera Utara, Kota Medan pada 9
April 1998. Semur jengkol menjadi bagian dari makanan favoritnya. Memiliki hobi
menulis dan editing foto. Anda dapat berinteraksi dengan penulis melalui:
Fb : Ayni Arsy Wibowo
IG : Ayni_zein97
Email : aini67279@gmail.com
surprise
BalasHapusjoss Ay
Sip.. 😊😊😊
BalasHapusTerus berkarya, Ay! 💕
BalasHapusTerima kasih mbak, berkat mbak
HapusYuk, sama-sama kita belajar Kak, puisinya keren.
BalasHapusPuisi yang menyejukkan hati. 😍😍
BalasHapus