Puisi Aynie Arsy

sumber foto: amazon.com

Kepada  Mei Kubercerita

Malam merayap,

di sepertiga cahaya

Pada gema Tuhan yang mengangkat doa-doa hamba

Memuji keangungan-Nya

 

Berlomba-lomba insan, membangun ruangan berkah

Menyajikan ayat-ayat Qur'an yang dibaca

Untuk didengarkan yang  Kuasa

 

Di setiap titik tangisku  menderai air mata

Pada tangan mengada,

selalu berdoa

Merujuk, meminta kemuliaan disisi-Nya

 

Sepenggal doa kubumbuhi,

dengan berbagai ucapan tasbih

Agar Tuhan menyapa,

pada setiap titipan doa-doa yang tersaji

 

Yang kujamah,

memohon ampunan

yang selama ini kusesali

 

Medan, 9 Mei 2020


Keenam Musim

Ketika aku berjalan,

pada bayangan silih berganti

Di antara bayangan tegak tubuh

Menutur langkah, di jalan lurus,

menuju tempat yang murni

 

Berhenti, sejenak

Menghela napas, di setiap potongan doa

Yang kunikmati pada hamparan sejuk yang luas

Kulihat di sekeliling

Penuh bunga kuncup telah mekar

Di saat fajar telah tiba

Menjadikan keenam musim yang sempurna

 

Medan, 9  Mei 2020

 

Biodata Penulis

Memiliki nama pena Aynie Arsy, namun anda bisa memanggilnya dengan sebutan Ai. Seorang gadis yang mempunyai lesum di pipi, tengah berproses belajar puisi di Competer Indonesia. Lahir di Sumatera Utara, Kota Medan pada 9 April 1998. Semur jengkol menjadi bagian dari makanan favoritnya. Memiliki hobi menulis dan editing foto. Anda dapat berinteraksi dengan penulis melalui:

Fb : Ayni Arsy Wibowo

IG : Ayni_zein97

Email : aini67279@gmail.com

 


Komentar

Posting Komentar