Tabebuya dalam Taman Kenangan - Riami

sumber foto: aliexpress.com


Kuntum dalam bunga-bungamu beraneka sepanjang jalan

Menciptakan panorama terindah dalam jiwa

Terasa terbawa dalam kenang yang panjang


Beginilah alam mengajarkan kepada perjalanan rohani

Kulihat daun-daun tabebuya menghijau, mendekat pada renung kalbu

Dari ranting hingga ujung daun yang runcing


Semua mengajarkan ketulusan akan arti sebuah kehilangan


Ketika daun mengering dan jatuh

Ranting telanjang tanpa daun, tampaklah lengkuk-lengkuknya hingga ke pangkal

Lama pohon pohon Tabebuya merana dalam terik dan godaan angin


Tibalah, suatu musim

Bunga tabebuya mekar dalam cahaya matahari

Aneka warna menghiasi hati


Beginilah musim selalu berganti

Menggantikan daun dengan bunga

Lalu menjatuhkannya kembali


Bukit Nuris, 2 Januari 2021


Tentang Penulis


Riami, tinggal di Malang. Pernah menulis di Malang Post, penulis buku " Catatan Harian Belajar di Bukit  Nuris", "Pelangi Kerinduan", " Kisah Romansa di Negeri Awan", "Serpihan-serpihan Kisah Kita", Dua Mata Haiku, bersama Mohamad Iskandar", dan "Sajak Biru."  Aktif menulis di kompasiana.com,  Mengajar di SMPN 2 Pakisaji Kab. Malang. Instagram: Riami7482, Facebook: Ria Mi, Blog kepenulisan pribadi: http://riaminuris.blogspot.co.id, No. WA: 085100054846

Komentar

Posting Komentar