sumber foto: pikbest.com |
CHERRAPUNJI
Aku datang
berkunjung padamu
dengan langkah
kecil
Melewati sebatang
akar pohon yang melintang
seperti menopang
segala gundah
yang tak
berhenti singgah
Adakalanya rasa takut datang menghantui
Tatkala itu kau
datang mengulurkan tangan
Menaklukkan
bunyi-bunyi derit kayu
yang puas
menertawakanku
Sukoharjo, 2021
MAPLE SIKAMOR
Tubuhmu
mendekap hangat ketabahan
yang terulur
dari arteri kecilmu
Seperti kaki
flaminggo yang gemar
bermigrasi
ke palung
jantung
Dan kau
meninggalkan jejak kakimu di sana
Tatkala
berjingkat-jingkat menjauh
Meliput
kesepian atas kegersangan musim
Sukoharjo, 2021
ARAGUANEY
Aku datang
sebagai musim gugur
Di mana
daun-daun menguning
Lambang isyarat untuk berhati-hati
Agar kau tak mudah
dirontokkan
oleh rayuan angin
Sementara wajah
langit mengukir
garis lengkung
dan mencipta
rasa
dari kisah atas
masa yang berlari
menjauhi sebentang
tujuh mata angin
Sukoharjo, 2021
MALUS
Aku menemukanmu
di dahan ranting
Dengan dedaunan
kering
seperti
menopang gugur musim tahun ini
dan kulihat
tubuhmu memerah bulat sempurna
sedang aromamu
mewangi
terbawa angin
berlalu
meninggalkan
jejak
di antara dahan
dan patahan reranting
Agaknya seperti
mengerti
apa yang mesti
ditinggal untuk dikenang
dan dipahami
Sukoharjo, 2021
BIODATA PENULIS
Umi
Nur Baity memiliki nama pena Gembul Can. Sosok pecinta buku dan dunia literasi
yang berasal dari kota Sukoharjo, Jawa Tengah. Kini aktif menulis di laman
kompasiana. Bergiat di COMPETER (Community Pena Terbang) dan KEPUL (Komunitas
Puisi Alit). Dapat dihubungi di instagram baityumi8 dan di email baityuminur@gmail.com
Aku tahu blog ini dari temenku. Isinya keren-keren. Puisi ini juga bagus. Wah jadi pengen banget buat bisa jadi penulis hebat kaya Kakak ini. Pengen banget punya tulisan terus bisa dimuat dan dilihat oleh orang banyak
BalasHapusHayuk kak kirim naskahnya kakak...
HapusBagus sekaleee 👏👏
BalasHapusKeren parah..
BalasHapus