Puisi Lilis Wooden

sumber foto: alibaba.com


Surat Cintaku

Ibu

Ini adalah surat cintaku

Padamu, ditulis dengan tinta airmata

Dengan luka dan lelah yang terus

dipaksa

 

Aku merayakan duka juga rindu

Yang berkibar di langit sana

Sedikit bersikeras untuk tetap

baik-baik saja

 

Jika tentangmu adalah cinta

Maka aku adalah luka-luka

yang kau hasilkan

 

Madiun, 10 Oktober 2020

 

Pohon Kenangan

Suatu waktu,

aku hanya bisa memetik rindu dari

pohon kenangan

Yang tumbuh merambat di hulu

Dada yang masih bergejolak,

akarmu mencari penghidupan

 

Madiun, 10 Oktober 2020

 

Dalam Tubuhku

Dalam tubuhku

kau adalah luka yang menganga

Dalam tubuhku

kau adalah cinta yang terluka

Dalam tubuhku

kau adalah doa yang berguguran

di atas rerumputan

yang sejenak diam berzikir pada Tuhan

 

Aku tak pandai bicara dengan kata

Aku tak pandai mendengar dengan telinga

Aku tak pandai melihat dengan mata

Tapi aku sempurna menafsirkan segala rasa

 

Madiun, 10 Oktober 2020 


Biodata Penulis:

Lilis Wooden. Kelahiran Madiun, 18 Juni 1997. Masih menetap di tempat kelahiran. Menyukai menulis sejak SMP kelas 2 terutama cerpen, tapi akhir-akhir ini terjebak menyukai puisi dan ingin terus belajar tentang puisi. Sekarang sedang bergiat di COMPETER dan belajar di Asqa Imagination School (AIS). IG: Putrililis1806.


Komentar

Posting Komentar