sumber foto:ezon7.blogspot.com |
Luput
Debar
yang pernah kau sisipkan
itu
rupanya masih ada
Baranya
kecil
hingga
kadang aku sempat lupa
Pada
rasa seperti apa atau
pada
getar serupa apa.
Kita
pernah larut dalam satu rima yang sama
Sampai
ujung takdir tidak sependapat pada asa
Lalu
dalam serah lututku bertemu sajadah,
kau
luput pada doa-doa wanita berjubah.
Kediri,
06 Agustus 2020
Prasangka
Berapa
lama kau bertahan dibenci dunia?
Hingga
kini pun manusia mengutukmu penuh hina
Seolah
kau durjana pembawa petaka tak habis-habisnya
Oh,
Rahwana
Mereka
tak lihat sudut pandangmu
Kagum
pada paras hingga akal tak waras lagi
Terpesona
hingga ingin memiliki
Sampai
naluri pun engkau ingkari
Ah,
semesta
Banyak
tafsir yang dibaca manusia
Tapi
mengapa prasangka itu sepanas kobar bara?
Yang
tak mudah dingin dan meninggalkan bekas menganga
Kediri,
06 Agustus 2020
Biodata
Penulis
Alvina Mirzatul Febriani lahir di Ponorogo 1 Februari 1992. Menyukai travelling, pantai dan karya sastra. Menjadi salah satu alumni Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang membuatnya sangat dekat dengan puisi dan karya sastra lainnya. Pernah dengan percaya diri dan iseng menerbitkan sebuah antologi karya bersama sahabat-sahabatnya berjudul “Titik. Koma,”. Baginya, menulis adalah travelling tanpa paspor dan tiket kereta. Dengan menulis ia mengunjungi imaji baru dan bahkan tak ada di dunia. Penulis dapat disapa melalui akun Instagram : @alvinacung, e-mail: alvinamirza92@gmail.com, Hp/Wa: 081233864749.
KEREN
BalasHapusMengena banget
Keren, semangat untuk berkarya Kak
BalasHapusSenagart kak, bagus banget
BalasHapus