sumber foto:fineartamerica.com |
Aku menitipkan kesedihan pada awan yang
melegam
Agar luruh bersama tirta amarta
Membasahi bumi,
membasuh ranting-ranting keteguhan yang
mengering
Kini aku memasung sabar menanti warna di balik
awan legam itu
Satu jam berlalu
Kobaran jingga tak juga muncul
Lengkungan kuning tidak pula menunjukkan
semburatnya
Ke manakah ambah ini akan kulepaskan
Sedang mataku terlanjur candu menatap pelangi
Hatiku cinta akan warna bak mahligai nirwana
Tapi mengapa,
badai tak datang mengunyah awan legam itu
Setidaknya kesedihan menjadi samar
Akibat warna pelangi yang berpendar
Sebab aku telah memeram harap dan kepercayaan
Tentang warna pelangi yang menambus kesedihan
Tentang hitam yang menitipkan kehancuran
Bekasi, 23 Juli 2020
BIODATA PENULIS
Ilham Nuryadi Akbar, merupakan sosok pria kelahiran Banda Aceh
pada 11 Februari 1995. Berdomisili di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Memiliki riwayat pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat. Berbagai macam prestasi
sudah sering disabet olehnya. Penulis dapat disapa melalui email ilhamvilla67@gmail.com.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSemangat terus ya Kak,... Teruslah berkarya. Bermanfaatlah dengan tulisan.
BalasHapussiap terimakasih banyak ya
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomen saya kok jadi dobel-dobel, aduh!
BalasHapus