Kau
berharap dapat berkelana sampai di nirwana
Dengan
aku sebagai tumbalnya
Kau
benci disuguhi lara
Lalu
menyuruhku menampung semua luka saat mengembara
Setelah
itu kau menjadi jemawa,
mengucap
kutukan tanpa ragu
Menjadikan
seluruhku bungkam membisu
Kemudian
berlari pergi menjauhiku
Meninggalkan
hati yang mungkin akan merindu
Dengan
nada muak kau begitu nisbi
Membunuh
hubungan tanpa menjaga sebuah hati
Sikap
yang vandal
Tetap
saja tak membuatku kesal
Mencoba
memahami semua arti
Malah
tumpul logika ini
Terlalu
setia mungkin salah
Atau
dirimu saja yang memang berubah
Kemana
kau akan pergi
Apakah
kau ingin ke lain hati
Bagaimana
dengan laki-laki ini
Yang
dulu pernah kau tangisi sembari berucap janji
Sedang
sabarku sudah sampai di penghujung
Berharap
kau berbelas kasih untuk mengisinya
Demi
mengulang kisah kita bersama
Atau
mungkin kau malah menghabisinya
Jangan,
jangan kau jadikan
hubungan
kita seperti tajwid saktah
Yang
dilantunkan pada mimbar tilawah
Setelah
dilantunkan harus berhenti di pertengahan
Nafas
tertahan lalu kembali dilanjutkan
Oh
Kekasih,
Cara
apapun yang kau rasa senang, lakukanlah
Tapi
jangan kau memaksa,
karena
logika ada batasnya
Bekasi,
23 Januari 2020
Keterangan :
*Tajwid
Saktah adalah tanda yang terdapat pada Al-qur’an dengan pembacaan berhenti
sejenak tanpa bernafas, dengan niat melanjutkan bacaan.
BIODATA PENULIS
Ilham Nuryadi Akbar, merupakan sosok pria kelahiran Banda Aceh
pada 11 Februari 1995. Berdomisili di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Memiliki riwayat pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat. Berbagai macam prestasi
sudah sering disabet olehnya. Penulis dapat disapa melalui email ilhamvilla67@gmail.com.
Okelah, semangat menulisπͺπͺπͺSedikit saran, padatkan lagi agar makin cakep π
BalasHapusSiapp, terimaksih kak sarannya π
HapusKeren puisinya
BalasHapusTerimaksih ya π
HapusKeren Brook..
BalasHapusSiap terimakasih yo π
HapusKeren Broooo
BalasHapusTerimakasih π
BalasHapusKeren,.... Semangat...
BalasHapusSiap, terimakasih ya π
HapusMoga istiqomah
BalasHapusAminnn
HapusKeren puisinya..
BalasHapus